Aku
Tak Ingin Meninggalkanmu
Namanya adalah Rangga, tapi banyak orang
yang suka memanggilnya Angga. Angga saat ini bersekolah di SMA 1 Kediri ia
duduk di bangku kelas 10, ia anak yang sangat baik, ramah, dan tentunya sangat
sopan. Sejak dulu Angga menyukai anak yang sangat cantik dan berambut panjang
dan ramah, Ica
namanya. Sudah lama ia menginginkan gadis itu tapi Angga masih ragu-ragu untuk
mendekatinya, karena Ica
merupakan cewek yang sangat pandai di sekolahnya. Namun baru dekat – dekat ini
Angga bisa akrab dengan Ica,
yang dulunya mereka berdua suka bertegkar melulu kerjanya.
Saat bel masuk kelas mulai berbunyi
murid – murid pada masuk kelas, pada
saat itu bangku Angga dan bangku Ica
bersebelahan dan sangat dekat.”Hai Ica selamat pagi, wah hari ini wajahmu
sangat cantik sekali deh!” gurauan
Angga.” Makasih lho, emang nya setiap hari aku nggak cantik ya.” Hu uh…”lho kamu kok jahat benget sich !”kata
Ica sambil
marah.”eh.. nggak sorry banget ya plisss aku minta maaf deh.” Ia nggak apa –
apa aku nggak marah kok, eh ya kamu hari ini juga cakep banget lho sumpah!”
masak sich, Thanks ya.
Saat pelajaran di mulai Angga lupa
tidak membawa buku peajaran matematika dan di kebingungan mencari – cari di tas
nya.”kenapa sayang kok bingung mulu.’ Kata Ica. Angga sangat kaget ketika Ica memanggilnya sayang.”
Eh… nggak apa – apa kok cuma cari buku
.”emang nya buku apa?”Tanya Ica,”oh buku matematika.”jawab Angga kebingungan .”
ooo… nih aku pinjami buku aku .”emang nya nggak apa – apa, nanti kamu pakai apa
?”nggak usah kok aku sudah belajar tadi malam.”jawab Ica sambil memberikan bukunya.”makasih
ya.”ucap Angga. Saat bel sekolah berbunyi, menandakan saat nya anak – anak
untuk pulang sekolah, saat mau pulang sekolah Angga dan Ica masih duduk di dalam kelas untuk menyelesaikan
tugas nya yang belum selesai,”Ica
nanti malem ada acara nggak .”nanti, kayaknya nggak ada acara deh, emangnya mau
ngapain?” o iya nanti mau kan
kamu makan malam bersamaku?” ehm….. gimana ya… mau deh, jam berapa nanti?” kalo
bisa pukul 19.00.” ok aku tunggu ya.” Jawab Ica. Angga sangat senang sekali
melihat Ica mau
diajak makan malam besok dan Angga bisa mempunyai kesempatan untuk meyakinkan
cintanya.
Saat mereka sudah selesai mengerjakan tugas
mereka kluar kelas bersama – sama sambil berbincang – bincang. Hari ini Ica jalan kaki sendirian
untuk pulang, namun kerana Angga sangat baik hati Ica diajak Angga untuk naik keatas motornya.”Ica, mau bareng nggak?”
rumahmu kan
sangat jauh, nanti kamu capek lho….”kata Angga.”emangnya nggak apa – apa, kan rumah kita berbeda
arah.” Udah deh nggak apa – apa buat kamu semuanya bisa diatur .”ah… kamu bisa
aja deh .” udah yuk cepetan naik.” Makasih ya Angga .” ia.”jawab Angga. Angga
sangat senang sekali begitu juga dengan Ica
padahal dulu mereka selalu berantem.
Saat menjelang maghrib Angga bersiap –
siap untuk pergi makan malam dengan Ica
tapi ia juga tidak lupa untuk melaksanakan sholat maghrib. Saatnya sudah tiba
Angga menyalakan motor dan langsung pergi kerumah Ica saat diperjalanan ia
dikejar oleh sekelompok preman ia disuruh memberikan uang dan motornya, tapi
Angga menolaknya namun preman langsung membunuh Angga dan langsung membawa lari
motornya.
Lalu tiba-tiba terdengar suara motor
yang datang menghampiri rumah Ica
kemudian Angga memanggilnya.” Ica
ayo berangkat, aku sudah siap nih.”kata Angga.”lho… wajah kamu kok kliatan
pucat emang nya ada apa?” Angga diam tanpa menjawab sepatah katapun. Kemudian
Angga mengajak Ica
menuju tempat yang sangat sepi .”lho… katanya kita mau makan malam kok malah
berhenti disini emangnya ada apa?” dengan wajah ketakutan.”begini Ica sebenarnya aku sangat
mencintaimu, apakah kamu juga mencintaiku ?.”ooo jadi begitu, sebenarnya dari
dulu saat kita pertama bertemu aku juga sangat mencintaimu, namun dari dulu
kita selalu bertengkar mulu.”trimakasih Ica
kamu telah mencintaiku, tapi waktuku tidak banyak dan aku tidak dapat bertemu
dengan mu lagi Ica.” memang nya kenapa ?”Tanya Ica dengan wajah gugup.” Dan
Angga tidak menjawab sepatah kata pun.
Keesokan harinya Ica tidak melihat sama
sekali dimana keberadaan Angga, lalu Ica bertanya kepada temannya dan temanya
memberitahukan apa yang terjadi kepada Angga bahwa saat kemarin sore Angga di
keroyok oleh sekawanan preman dan langsung meninggal dunia. Mendengar itu Ica lansung menangis dan
ia langsung pergi ketempat semalam mereka bertemu lalu ia berteriak.” Angga
mengapa kau meninggalkanku.” Tak lama kemudian terdengar suara disamping Ica berdiri, ternyata dia
adalh Angga .” sayang aku tidak akan meninggalkan mu aku akan slalu disampingmu
untuk menjagamu.” Mendengar suara itu tadi Ica menangis dan ia tak akan melupakan Angga
selamanya.
Nama :
xxxxx
Kelas :
8A
No :
18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar