Jumat, 22 Februari 2013

Contoh Cerpenku


         
Aku Tak Ingin Meninggalkanmu

Namanya adalah Rangga, tapi banyak orang yang suka memanggilnya Angga. Angga saat ini bersekolah di SMA 1 Kediri ia duduk di bangku kelas 10, ia anak yang sangat baik, ramah, dan tentunya sangat sopan. Sejak dulu Angga menyukai anak yang sangat cantik dan berambut panjang dan ramah, Ica namanya. Sudah lama ia menginginkan gadis itu tapi Angga masih ragu-ragu untuk mendekatinya, karena Ica merupakan cewek yang sangat pandai di sekolahnya. Namun baru dekat – dekat ini Angga bisa akrab dengan Ica, yang dulunya mereka berdua suka bertegkar melulu kerjanya.

          Saat bel masuk kelas mulai berbunyi murid – murid  pada masuk kelas, pada saat itu bangku Angga dan bangku Ica bersebelahan dan sangat dekat.”Hai Ica selamat pagi, wah hari ini wajahmu sangat cantik sekali deh!” gurauan  Angga.” Makasih lho, emang nya setiap hari aku nggak cantik ya.”   Hu uh…”lho kamu kok jahat benget sich !”kata Ica sambil marah.”eh.. nggak sorry banget ya plisss aku minta maaf deh.” Ia nggak apa – apa aku nggak marah kok, eh ya kamu hari ini juga cakep banget lho sumpah!” masak sich, Thanks ya.


          Saat pelajaran di mulai Angga lupa tidak membawa buku peajaran matematika dan di kebingungan mencari – cari di tas nya.”kenapa sayang kok bingung mulu.’ Kata Ica. Angga sangat kaget ketika Ica memanggilnya sayang.” Eh… nggak apa – apa kok cuma  cari buku .”emang nya buku apa?”Tanya Ica,”oh buku matematika.”jawab Angga kebingungan .” ooo… nih aku pinjami buku aku .”emang nya nggak apa – apa, nanti kamu pakai apa ?”nggak usah kok aku sudah belajar tadi malam.”jawab Ica sambil memberikan bukunya.”makasih ya.”ucap Angga. Saat bel sekolah berbunyi, menandakan saat nya anak – anak untuk pulang sekolah, saat mau pulang sekolah Angga dan Ica masih duduk di dalam kelas untuk menyelesaikan tugas nya yang belum selesai,”Ica nanti malem ada acara nggak .”nanti, kayaknya nggak ada acara deh, emangnya mau ngapain?” o iya nanti mau kan kamu makan malam bersamaku?” ehm….. gimana ya… mau deh, jam berapa nanti?” kalo bisa pukul 19.00.” ok aku tunggu ya.” Jawab Ica. Angga sangat senang sekali melihat Ica mau diajak makan malam besok dan Angga bisa mempunyai kesempatan untuk meyakinkan cintanya.

         




Saat mereka sudah selesai mengerjakan tugas mereka kluar kelas bersama – sama sambil berbincang – bincang. Hari ini Ica jalan kaki sendirian untuk pulang, namun kerana Angga sangat baik hati Ica diajak Angga untuk naik keatas motornya.”Ica, mau bareng nggak?” rumahmu kan sangat jauh, nanti kamu capek lho….”kata Angga.”emangnya nggak apa – apa, kan rumah kita berbeda arah.” Udah deh nggak apa – apa buat kamu semuanya bisa diatur .”ah… kamu bisa aja deh .” udah yuk cepetan naik.” Makasih ya Angga .” ia.”jawab Angga. Angga sangat senang sekali begitu juga dengan Ica padahal dulu mereka selalu berantem.

          Saat menjelang maghrib Angga bersiap – siap untuk pergi makan malam dengan Ica tapi ia juga tidak lupa untuk melaksanakan sholat maghrib. Saatnya sudah tiba Angga menyalakan motor dan langsung pergi kerumah Ica saat diperjalanan ia dikejar oleh sekelompok preman ia disuruh memberikan uang dan motornya, tapi Angga menolaknya namun preman langsung membunuh Angga dan langsung membawa lari motornya.

          Lalu tiba-tiba terdengar suara motor yang datang menghampiri rumah Ica kemudian Angga memanggilnya.” Ica ayo berangkat, aku sudah siap nih.”kata Angga.”lho… wajah kamu kok kliatan pucat emang nya ada apa?” Angga diam tanpa menjawab sepatah katapun. Kemudian Angga mengajak Ica menuju tempat yang sangat sepi .”lho… katanya kita mau makan malam kok malah berhenti disini emangnya ada apa?” dengan wajah ketakutan.”begini Ica sebenarnya aku sangat mencintaimu, apakah kamu juga mencintaiku ?.”ooo jadi begitu, sebenarnya dari dulu saat kita pertama bertemu aku juga sangat mencintaimu, namun dari dulu kita selalu bertengkar mulu.”trimakasih Ica kamu telah mencintaiku, tapi waktuku tidak banyak dan aku tidak dapat bertemu dengan mu lagi Ica.” memang nya kenapa ?”Tanya Ica dengan wajah gugup.” Dan Angga tidak menjawab sepatah kata pun.







Keesokan harinya Ica tidak melihat sama sekali dimana keberadaan Angga, lalu Ica bertanya kepada temannya dan temanya memberitahukan apa yang terjadi kepada Angga bahwa saat kemarin sore Angga di keroyok oleh sekawanan preman dan langsung meninggal dunia. Mendengar itu Ica lansung menangis dan ia langsung pergi ketempat semalam mereka bertemu lalu ia berteriak.” Angga mengapa kau meninggalkanku.” Tak lama kemudian terdengar suara disamping Ica berdiri, ternyata dia adalh Angga .” sayang aku tidak akan meninggalkan mu aku akan slalu disampingmu untuk menjagamu.” Mendengar suara itu tadi Ica menangis dan ia tak akan melupakan Angga selamanya.



Nama           : xxxxx
Kelas           : 8A
No               : 18

     

           

         

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar